Coba Lihat Kategori Dibawah Ini. Ada Games Android, Cerita Unik & Lucu Juga Loe

Sabtu, 05 Mei 2012

Games News HD & Sensation Droider Tabber

Gangstar Rio: City of Saints HD
Ini adalah seri kelanjutan dari game gangstar buatan gameloft, diseri terbaru ini mempunyai beberapa peningktan, terutama disisi grafisnya yang lebih halus dan gameplaynya yang lebih baik. Silahkan langsung dicoba.
Download Samung Galaxy Tab :

Mengenal Jenis Layar Handphone, Resolusi Serta Perbedaannya.

Boleh dibilang layar merupakan bagian yang paling penting dari sebuah ponsel. Apa jadinya jika ada handphone tapi tak ada layarnya, hayoo gimana gitu? hhe..
Alangkah baiknya sebelum membeli sebuah ponsel kita mengetahui Jenis-jenis layar pada masing-masing type agar sesuai dengan tujuan kita memakai ponsel itu sendiri, misalnya untuk keperluan fotografi dan sebagainya.
Secara umum kita bisa membedakan Layar ponsel berdasar Jenis dan Resolusinya.
Layar Ponsel Berdasar Jenisnya

1. Monochrome (monokrom/hitam-putih)
LCD jenis ini sering kita jumpai di kalkulator, jam tangan digital, dan juga ponsel-ponsel lama. Cara kerja monochrome di ponsel untuk menghitamkan pixel adalah dengan memblokir cahaya yang akan keluar. Salah satu kelebihan dari monokrom adalah konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lain.

Asal Panas Pada Tubuh Manusia

Hanya Info
Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas secara mandiri dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. Tubuh manusia memiliki seperangkat sistem yang memungkinkan tubuh menghasilkan, mendistribusikan, dan mempertahankan suhu tubuh dalam keadaan konstan. Panas yang dihasilkan tubuh sebenarnya merupakan produk tambahan proses metabolisme yang utama.
Adapun suhu tubuh dihasilkan dari :
  1. Laju metabolisme basal (basal metabolisme rate, BMR) di semua sel tubuh.
  2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot (termasuk kontraksi otot akibat menggigil).
  3. Metabolisme tambahan akibat pengaruh hormon tiroksin dan sebagian kecil hormon lain, misalnya hormon pertumbuhan (growth hormone dan testosteron).
  4. Metabolisme tambahan akibat pengaruh epineprine, norepineprine, dan rangsangan simpatis pada sel.
  5. Metabolisme tambahan akibat peningkatan aktivitas kimiawi di dalam sel itu sendiri terutama bila temperatur menurun.
Berdasarkan distribusi suhu di dalam tubuh, dikenal suhu inti (core temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada jaringan dalam, seperti kranial, toraks, rongga abdomen, dan rongga pelvis. Suhu ini biasanya dipertahankan relatif konstan (sekitar 37°C). selain itu, ada suhu permukaan (surface temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada kulit, jaringan sub kutan, dan lemak. Suhu ini biasanya dapat berfluktuasi sebesar 20°C sampai 40°C.

Seputar Macam–Macam Cairan Infus & Osmolitas

CAIRAN KRISTALOID 

1). Cairan Hipotonik 
Osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum (konsentrasi ion Na+ lebih rendah dibandingkan serum), sehingga larut dalam serum, dan menurunkan osmolaritas serum. Maka cairan “ditarik” dari dalam pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya (prinsip cairan berpindah dari osmolaritas rendah ke osmolaritas tinggi), sampai akhirnya mengisi sel-sel yang dituju.Digunakan pada keadaan sel “mengalami” dehidrasi.Komplikasi yang membahayakan adalah perpindahan tiba-tiba cairan dari dalam pembuluh darah ke sel, menyebabkan kolaps kardiovaskular dan peningkatan tekanan intrakranial (dalam otak) pada beberapa orang.

Contohnya adalah NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%. Dibawah ini dijelaskan seputar Dexstrosa. 
Dekstrosa mengandung komposisi : glukosa = 50 gr/l (5%), 100 gr/l (10%), 200 gr/l (20%). Kemasan : 100, 250, 500 ml. Indikasi : sebagai cairan resusitasi pada terapi intravena serta untuk keperluan hidrasi selama dan sesudah operasi. Diberikan pada keadaan oliguria ringan sampai sedang (kadar kreatinin kurang dari 25 mg/100ml). Kontraindikasi : Hiperglikemia. Adverse Reaction : Injeksi glukosa hipertonik dengan pH rendah dapat menyebabkan iritasi pada pembuluh darah dan tromboflebitis. 
2). Cairan Isotonik 
Osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari komponen darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. Bermanfaat pada pasien yang mengalami hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan darah terus menurun). Contoh cairan yang bersifat isotonik yaitu sebagai berikut : 
a). Normal Saline
Komposisi (mmol/l) : Na = 154, Cl = 154.
Kemasan : 100, 250, 500, 1000 ml. 
Indikasi : 
  • Resusitasi 
Pada kondisi kritis, sel-sel endotelium pembuluh darah bocor, diikuti oleh keluarnya molekul protein besar ke kompartemen interstisial, diikuti air dan elektrolit yang bergerak ke intertisial karena gradien osmosis. Plasma expander berguna untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang pada intravaskuler. 
  • Diare 
Kondisi diare menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah banyak, cairan NaCl digunakan untuk mengganti cairan yang hilang tersebut. 
  • Luka Bakar 
Manifestasi luka bakar adalah syok hipovolemik, dimana terjadi kehilangan protein plasma atau cairan ekstraseluler dalam jumlah besar dari permukaan tubuh yang terbakar.Untuk mempertahankan cairan dan elektrolit dapat digunakan cairan NaCl, ringer laktat, atau dekstrosa. 
  • Gagal Ginjal Akut 
Penurunan fungsi ginjal akut mengakibatkan kegagalan ginjal menjaga homeostasis tubuh.Keadaan ini juga meningkatkan metabolit nitrogen yaitu ureum dan kreatinin serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.Pemberian normal saline dan glukosa menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit. 

Kontraindikasi :
Hipertonik uterus, hiponatremia, retensi cairan. Digunakan dengan pengawasan ketat pada CHF, insufisiensi renal, hipertensi, edema perifer dan edema paru. 
Adverse Reaction :
Edema jaringan pada penggunaan volume besar (biasanya paru-paru), penggunaan dalam jumlah besar menyebabkan akumulasi natrium. 
b). Ringer Laktat (RL)


Like Us Facebook