Coba Lihat Kategori Dibawah Ini. Ada Games Android, Cerita Unik & Lucu Juga Loe

Kamis, 17 Mei 2012

Mencegah Stroke dengan Mengatur Kadar Kolesterol

Hanya Info
Stroke merupakan penyakit neurologi yang utama. Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga (setelah penyakit jantung dan kanker), namun merupakan penyebab kecacatan nomor satu. Stroke terjadi akibat gangguan pembuluh darah di otak.
Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ada 3 juta warga Amerika yang terkena penyakit penbuluh darah (penyakit jantung, stroke, dan pembuluh darah tepi) dan 150.000 diantaranya meninggal setiap tahunnya. Kejadian stroke berulang umum pula dijumpai, 33% pasien stroke yang selamat akan mengalami stroke ulang dalam waktu 5 tahun.
Stroke dapat terjadi karena seseorang individu yang sehat memiliki faktor risiko stroke. Faktor risiko stroke ada yang dapat dikendalikan dan ada pula yang tidak dapat dikendalikan.
Faktor risiko stroke yang tidak dapat dikendalikan adalah usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, dan riwayat stroke sebelumnya. Kelompok usia lanjut dan laki-laki lebih mudah terkena stroke, demikian pula seseorang dengan riwayat keluarga stroke.
Faktor risiko stroke yang dapat dikendalikan adalah hipertensi, diabetes, merokok, kolesterol darah yang tinggi, trigliserida darah yang tinggi, obesitas dsb.
Pemahaman akan faktor risiko stroke yang dapat dikendalikan ini penting. Pengendalian faktor risiko stroke ini akan menurunkan risiko seseorang untuk terkena stroke. Tekanan darah yang terkendali di bawah 130/80 mmHg akan menurunkan risiko seseorang untuk terkena stroke. Berhenti merokok akan menurunkan pula risiko terkena stroke.
Kolesterol yang tinggi juga merupakan faktor risiko untuk terkena stroke. Pertanyaan kritis yang muncul adalah 'Bagaimana hubungan antara kolesterol darah yang tinggi dan stroke?' dan 'Bagaimana upaya pengendalian kolesterol untuk mencegah stroke?'

Like Us Facebook